Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

CARA MENGKONFIGURASI TRUNK DI SWITCH CISCO

Gambar
Konsep Trunk. Jika suatu port pada switch di set ke  switchport mode access , maka port tersebut hanya akan bisa dilewati oleh 1 VLAN, yaitu VLAN yang di assign ke port tersebut karena tidak mungkin satu port dengan mode access di assign ke lebih dari 1 VLAN. Jika jumlah port pada switch sudah tidak mencukupi untuk jumlah PC, maka mau tidak mau anda harus menambah switch baru untuk tambahan port. Lalu bagaimana jika switch-switch yang akan anda hubungkan itu masing-masing berisi lebih dari 1 VLAN? sementara dengan port mode access hanya bisa membawa 1 VLAN? Nah, disini lah anda membutuhkan  Trunk.Dalam   VLAN trunking  ada beberapa poin yang harus diperhatikan : – Port mode – Trunk Encapsulation – Native VLAN Switch Port Mode. Berikut mode-mode port pada layer 2 switching : –  Mode access. Port dengan mode ini hanya akan bisa membawa 1 VLAN. Itulah mengapa mode ini biasanya hanya di set di port switch yang terhubung ke Endpoint (PC, Server , dll). Port mode access b

CARA MEMBUAT VLAN DENGAN SWITCH CISCO

Gambar
Konsep dasar Vlan adalah suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, hal ini mengakibatkan suatu network  dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel karena dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi, tanpa bergantung lokasi workstations . Kegunaan VLAN Menimalisir kemungkinan terjadinya konflik IP yang terlalu banyak. Mencegah terjadinya collision domain (tabrakan domain). Mengurangi tingkat vulnerabilities.   Cara Kerja VLAN VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik itu menggunakan port, MAC address, dsb. Semua informasi yang mengandung penandaan/pengalamatan suatu VLAN (tagging) disimpan pada suatu  database , jika penandaannya berdasarkan  port  yang digunakan maka database harus mengindikasi  port-port  yang digunakan VLAN. Untuk mengaturnya maka biasanya

PERINTAH DASAR SWITCH

berikut ini perintah dasar yang ada di switch cisco: clear Reset functions (fungsi Reset) clock Manage the system clock (untuk mengatur waktu) configure Enter configuration mode (Masuk ke mode konfigurasi) connect Open a terminal connection (Buka koneksi terminal) copy Copy from one file to another (Salin dari satu file ke file lainnya) debug Debugging functions (see also ‘undebug’) (fungsi Debugging (lihat juga ‘undebug’)) delete Delete a file (Menghapus sebuah file) dir List files on a filesystem (daftar file pada filesystem) disable Turn off privileged commands (Matikan perintah istimewa) disconnect Disconnect an existing network connection (Putuskan Putus koneksi jaringan yang ada) enable Turn on privileged commands (Aktifkan perintah istimewa) erase Erase a filesystem (Menghapus sebuah filesystem) exit Exit from the EXEC (Keluar dari EXEC) logout Exit from the EXEC (Keluar dari EXEC) more Display the contents of a file (Menampilkan isi dari sebuah f

KONFIGURASI PASSWORD PADA SWITCH

Dalam postingan saya kali ini, saya akan memberikan perintah - perintah dasar CISCO Switch yang mungkin bisa bermanfaat, beberapa perintah dasar CISCO Switch : Menampilkan Jam dan tanggal Switch>show clock Mengganti tanggal/jam Switch#clock set hh:mm:ss  dd:mm:yyyy Menampilkan versi IOS Switch>show version Jika terdapat tulisan –More– dibagian bawah, kamu dapat menampilkan halaman berikutnya dengan tombol  [SPACE] . Jika ingin melihat baris perbaris bisa dengan menekan tombol  [ENTER] Menampilkan perintah sebelumnya Switch>show history Untuk menampilkan satu-persatu perintah yang sudah diketikkan terlebih dahulu,  gunakan tombol panah atas atau tombol panah bawah. Menampilkan kemungkinan perintah Switch>di? akan menampilkan perintah disconnect Switch>e? akan menampilkan perintah enable   exit Menampilkan manual help Switch>show ? Switch>show users Switch>show sessions Switch>ping ? Switch>traceroute ? Menampilkan informasi interfa